The conversation Ilham and Rosyid in front of the class
(Percakapan Ilham dan Rosyid didepan kelas
Ilham : “Assalamu
alaikum”
Rosyid : “Wa alaikum
salam wr. wb”
Ilham
: “What’s your name ?” (Siapa namamu ?)
Rosyid
: “My name is Rosyid, and you ?” (Namaku Rosyid, dan kamu ?)
Ilham
: “I’am Ilham” (Aku Ilham.)
Rosyid
: “Where is your city from ?” (Dari mana kotamu berasal ?)
Ilham
: I’m from Jakarta” (Aku dari kota Jakarta.)
Rosyid
: "Okey." (Oke.)
Ilham
: “Do you know the city Jakarta ?” (Apakah kamu tau kota Jakarta ?)
Rosyid
: “Hm, i only heard from people’s stories about Jakarta.” (Aku hanya mendengar
cerita orang-orang tentang Jakarta)
Ilham
: “What did you hear from them ?” ( Apa yang kamu dengar dari mereka ?)
Rosyid
: “I heard from them, Jakarta is a city that has a dense population, it that
true ?” (Aku mendengar dari mereka, Jakarta adalah kota yang mempunyai penduduk
yang padat, apakah itu benar ?)
Ilham
: “Yes, it that true” (ya, itu benar)
Rosyid
: “tell me again about Jakarta Ilham !” Ceritakan lagi kepadaku tentang kota
Jakarta ilham !)
Ilham
: “Jakarta has 1 district, 44 sub-district and 267 urban villages. Jakarta also
has tourist attrations, including ancol.” (Jakarta mempunyai 1 kabupaten, 44
kecamatan dan 267 kelurahan. Jakarta juga mempunyai banyak tempat wisata,
diantaranya adalah Ancol.)
Rosyid
: “ Yeah, i’ve heard of Ancol, a tower right ?” (Ya, aku pernah mendengar
tentang ancol, sebuah menara bukan ?)
Ilham
: “Yeah, that is a tower. hm, how about you, where is your house Rosyid ?” (benar, itu sebuah menara. Bagaimana dengan
kamu, dimana rumahmu Rosyid ?)
Rosyid
: “I'am from Semarang city,
there are lost of tourist attraction here, including old city.” (Aku dari kota Semarang, banyak sekali tempat
wisata disini, diantaranya adalah kota lama.)
Ilham
: “Wow, what is that ?” ( wow, apa itu ?)
Rosyid
: “ Old city, an area in
Semarang which became a trading center in thr 19-20 centuries, and now it's
tourist spot” ( Kota lama adalah sebuah
kawasan dikota Semarang yang menjadi pusat perdagangan pada abad 19-20.)
Ilham : “Okay, i think i want go to there” (Oke,
sepertinya saya ingin kesana)
Rosyid : “Okay, later we go to there together” (oke,
nanti kita pergi kesana bersama)
Ilham : “I’am very heppy, tomorrow Sunday we go there”
(Saya senang sekali, besok hari Minggu kita pergi kesana.)
Rosyid : “Okay, tomorrow I will prepare the motorbike
us to go there” (Baiklah, besok saya siapkan motor untuk kita pergi kesana)
Ilham : “how many hours to get there ?” (Berapa jam
perjalanan kesana ?)
Rosyid : “About 2 hours from this city” (Sekitar 2 jam
dari kota ini)
Ilham : “Okay, thanks, now i’m going to class first” (Okay,
sekarang aku masuk kelas dulu)
Rosyid : “Yeah, i’m too” (ya, aku juga mau masuk
kelas)
Ilham : “See you tomorrow on the day Sunday” (Sampai
jumpa lagi besok di hari Minggu)
Rosyid : “Assalamu alaikum”
Ilham : “Wa alaikum salam wr. wb”
Komentar